Nah itu dia pertanyaan yang kemarin itu sempat terlintas di pikiranku, gimana enggak, bisa-bisanya dalam satu angkot semuanya pada menguap; pake gaya yang beda-beda, ada yang malu-malu menutup mulutnya pake sapu tangan atau tangannya sendiri, malah ada yang cuek banget menguap sapai lebar banget, sampe-sampe gajah juga bisa masuk hehehe..
Setelah aku cari-cari tenyata, menguap itu sebenarnya sih alamiah saja, dan yang harus kamu ingat menguap itu belum tentu langsung ngantuk. Menguap itu bisa terjadi karena level ‘oxigen’ di paru-paru rendah, nah di paru-paru kan ada gelembung ’alveoli’ kalo gak ada udara segar yang culup maka gelembung itu mengempes seperti balon karena kekurangan gas, akibatnya paru-paru jadi kejang sedikit, untuk itu otak mengatasinya dengan menguap supaya udara masuk kedalam paru-paru.
Ini nih yang paling penting, apakah menguap itu menular? Jawabannya adalah iya, tetapi ada cara jitu supaya kita tidak ketularan menguap…caranya menjentikkan jempol dan jari tengah secara bersamaan dua atau tiga kali…kaya’ memanggil burung. Dicoba ya…
